GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Sebanyak 15 pekerja migran asal Pamekasan meninggal dunia di luar negeri selama sejak awal Tahun 2023.
"Jumlah PMI (pekerja migran Indonesia, red) sebanyak 15 orang yang meninggal dunia ini merupakan data sejak Januari hingga 24 Februari, hari ini," kata Kepala Bidang Tenaga Kerja pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker) Sampang Djaenudin, Jumat (24/2).
Dia menyebut, para pekerja migran yang meninggal dunia tersebut merupakan pekerja di sektor informal seperti kuli bangunan dan asisten rumah tangga.
BACA JUGA: 3 Alasan Bupati Pamekasan Perjuangkan Petani Tembakau ke DPR RI
"Penyebabnya bermacam-macam. Ada yang mengalami kecelakaan kerja, ada juga yang meninggal dunia karena sakit," katanya.
Djaenudin mengungkapkan, dari 15 pekerja migran yang meninggal dunia tersebut, sebagian berangkat secara ilegal.
BACA JUGA: Syarat dan Harga Paspor Kilat di Kantor Imigrasi Pamekasan, Lengkap!
Meski ada yang ilegal, pihaknya memastikan tetap akan membantu memlungkan terhadap 15 pekerja migran yang meninggal dunia di luar negeri.
"Pemulangannya tetap kita bantu," tegas Djaenudin dalam keterangan pers. (ant)
BACA JUGA: Pemkab Pamekasan Gelar Pasar Murah, Beras 5 Kg Dijual Rp 45.000
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
