Ribuan Petani di Tulungagung Gigit Jari Tak Dapat Pupuk Subsidi

Ribuan Petani di Tulungagung Gigit Jari Tak Dapat Pupuk Subsidi - GenPI.co JATIM
Ilustrasi - Seorang petani merawat area persawahannya. Rencananya dua jenis pupuk bersubsidi saja yang beredar. ANTARA/HO-AJ.

GenPI.co Jatim - Ribuan petani di Tulungagung tak bisa mengakses pupuk subsidi dari pemerintah.

Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung, Triwidyono Agus Basuki mengatakan ada sekitar 8.500 petani yang belum menerima pupuk subsidi.

Data ribuan petani tersebut belum tervalidasi, sehingga tak bisa mendapatkan pupuk subsidi.

BACA JUGA:  Kapolda Jatim Mendarat Darurat di Tulungagung Akibat Cuaca Buruk

"Belum bisa masuknya data petani itu ke sistem e-alokasi karena akan ada kemungkinan KTP petani bersangkutan belum diaktifkan," kata di Tulungagung, Sabtu (25/2).

Dia menjelaskan, untuk mendapat jatah pupuk subsidi data petani termasuk alamatnya yang diusulkan harus dimasukkan dalam database ke sistem e-alokasi milik Kementerian Pertanian.

BACA JUGA:  Viral Keroyok Ibu Muda, 4 Oknum Pesilat di Tulungagung Kena Batunya

"Hal ini terjadi karena nama-nama sebagian petani yang diusulkan sebagai penerima jatah pupuk bersubsidi tidak bisa dimasukkan (di-input, red) ke sistem e-alokasi pupuk bersubsidi hingga akhir Desember 2022," kata Oky.

Selain itu KTP, faktor lainnya kemungkinan NIK atau nomor induk kependudukan sudah masuk di tempat lain.

BACA JUGA:  Polres Tulungagung Selidiki Kasus Pengeroyokan Perguruan Silat Ibu dan Remaja

"Bisa juga karena salah penulisan identitas. Misalnya Mohama jadi Mohamad itu kan sudah tidak bisa, jadi semuanya harus sesuai dengan apa yang ada di Dukcapil," kata Oky.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya