6 Hari Pencarian, Balita Hilang Terseret Arus Sungai Brantas Belum Ketemu

6 Hari Pencarian, Balita Hilang Terseret Arus Sungai Brantas Belum Ketemu - GenPI.co JATIM
Proses pencarian korban terseret arus oleh tim SAR gabungan di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (27/2/2023). ANTARA/HO-SAR Surabaya.

GenPI.co Jatim - Pencarian seorang balita hilang yang diduga terseret arus Sungai Brantas di Kabupaten Malang belum membuahkan hasil.

Tim SAR belum menemukan tanda-tanda keberadaan balita AR, hingga pencarian hari keenam.

Koordinator tim SAR Surabaya Ainul Makhdi menjelaskan, sejumlah tantangan dihadapi pada saat pencarian, salah satunya arus bawah sungai yang deras dan ada pusaran air di lokasi.

BACA JUGA:  Kronologi Balita di Malang Hilang Terseret Arus, Petugas Gerak Cepat Cari Korban

"Sungai Brantas juga banyak sampah dan medan sungai yang (banyak, red) jeram, itu menyulitkan pencarian selama enam hari ini," katanya, Senin (27/2).

Rencananya pada hari ketujuh, Tim SAR, keluarga korban, dan pemerintah daerah melakukan evaluasi untuk memutuskan kelanjutan proses pencarian korban.

BACA JUGA:  Rumah di Surabaya Terbakar, Penghuni Tak Sempat Keluar

"Kami akan adakan evaluasi berama keluarga, pemerintah daerah dan instans terkait, jika sampai hari ketujuh korban belum ditemukan," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, peristiwa balita terseret arus Sungai Brantas terjadi pada Rabu (22/2) lalu.

BACA JUGA:  Harga Cabai Turun Menjelang Ramadan di Malang, Mak-Mak Wajib Tahu

Balita AR diketahui hendak mengambil bola yang masuk dalam selokan di Perumahan Permata Regency, Desa Ngijo, Kecamatan Krangploso Malang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya