GenPI.co 
GenPI.co Jatim - KRI Malahayati membawa ribuan logistik bantuan kepada warga di Masalembo, Sumenep. Mereka diketahui tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari karena tidak ada stok makanan.
Distribusi logistik kebutuhan sehari-hari tidak bisa dikirimkan karena cuaca ekstrem beberapa waktu terakhir.
Bantuan logistik ini akhirnya dibawa melalui KRI Malahayati, sekaligus menjadi kaoal pertama yang berangkat untuk mengatasi krisis pangan akibat cuaca eksrem di Masalembo.
BACA JUGA: Sempat Makan Singkong, Kini Warga Masalembu Dapat Bantuan Logistik Pemprov Jatim
Komandan Kodim (Dandim) 0827 Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi mengatakan, bantuan tersebut terdiri dari sembako dan beberapa kebutuhan sehari-hari.
Dia menjelaskan, bantuan itu berupa 10 ton beras, sarden 700 kaleng, gula 5 ton, mi instan 10.000 bungkus, dan minyak goreng ukuran 2 liter sebanyak 1.000 kemasan.
BACA JUGA: Cuaca Jawa Timur Hari Ini, Hujan Merata Mulai Pagi Hingga Malan, Sedia Payung
"Bantuan ini sebagai upaya dalam membantu masyarakat yang tengah mengalami kesulitan. Di samping itu juga sebagai implementasi pemerintah Panglima TNI dan juga KSAD, bahwa TNI harus hadir untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat," jelas Dandim.
Sementara itu menurut Komandan KRI Mahalayati Letkol Laut (P) Fuad Hasan, pengiriman bantuan sembako ke Masalembo diperkirakan membutuhkan waktu selama 14 hari dari Dermaga Ujung, Surabaya karena cuaca buruk.
BACA JUGA: Lowongan Kerja BCA Program PSPO, Penempatan Surabaya, Malang, dan Mojokerto
"Sekitar pukul 07.00 WIB, kapal sudah tiba di Masalembo akan tetapi tidak bisa bersandar ke dermaga karena cuaca tidak bersahabat, sehingga bantuan harus diangkut menggunakan perahu," jelasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
