GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Pelayanan kereta api di wilayah Daop 7 Madiun terus dioptimalkan. Terbaru pihaknya melakukan integrasi aplikasi PeduliLindungi atau SatuSehat dengan tiket kereta api.
Hal ini bertujuan supaya penumpang tidak perlu lagi menunjukkan bukti vaksin saat hendak naik kereta api karena sudah terintegrasi.
"Proses integrasi berjalan tanpa kendala. Saat ini status vaksin sudah dapat ditampilkan saat pelanggan borading," kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto.
BACA JUGA: Boonda Aplikasi Pencarian Pengasuh Anak Asal Malang, Bantu Para Pasangan Muda
KAI sendiri telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi sejak 23 Juli 2021 lalu.
Integrasi itu memudahkan calon penumpang saat hendak naik kereta api, sebab data vaksin akan muncul di komputer ketika proses boarding.
BACA JUGA: Monumen Reog Dapat Anggaran Rp 30 Miliar, Khofifah: Sisanya Cari Pihak Ketiga
"Terintegrasinya aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding KAI bertujuan untuk mempermudah pelanggan, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, juga untuk menghindari pemalsuan dokumen," kata Supriyanto.
Sementara itu syarat naik kereta api masih mengacu pada SE Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 sejak 19 Desember 2022. (ant)
BACA JUGA: Pemprov Jatim Siapkan Rp 2 Miliar, Relokasi Warga Terdampak Tanah Gerak Ponorogo
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
