GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Mobil rombongan peziarah dari GP Ansor Tulungagung dilempari batu di Trenggalek usai pulang dari Ponorogo, Minggu (5/3).
Polres Trenggalek bergerak cepat dengan menangkap 11 pelaku pelemparan baru ke arah empat mobil minubus yang ditumpangi peziarah dari GP Ansor Tulungagung tersebut.
"Sebanyak 11 orang ditetapkan tersangka. Empat di antaranya adalah anak pelajar SMK," Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim, Selasa (7/3).
Tersangka yang diamankan tersebut merupakan oknum anggota perguruan silat.
BACA JUGA: Restoratif Justice Tak Diberikan, Polres Tulungagung Tangkap 28 Pesilat
Sebelumya, polisi telah memeriksa 21 remaja dari salah satu perguruan silat di Trenggalek terkait kasus pelemparan batu tersebut.
"Semula kami amankan sebanyak tujuh orang kemudian dikembangkan menjadi 21 orang. Setelah kami lakukan pemeriksaan secara maraton, ditetapkan sebanyak 11 orang tersangka," ujarnya.
BACA JUGA: Viral Keroyok Ibu Muda, 4 Oknum Pesilat di Tulungagung Kena Batunya
Agus menuturkan, aksi pelemparan batu oleh oknum pesilat tersebut diduga akibat salah sasaran.
Rancananya, mereka akan melakukan aksi kekerasan terhadap kelompak perguruan silat lainnya.
BACA JUGA: Polres Tulungagung Selidiki Kasus Pengeroyokan Perguruan Silat Ibu dan Remaja
"Mereka oknum dari kelompok perguruan tertentu hendak mengganggu kelompok perguruan lain yang pulang melaksanakan kegiatan di luar daerah. Namun salah sasaran," ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
