Gandeng Universitas Leiden, Unair Dirikan Pusat Studi AIIOC

Gandeng Universitas Leiden, Unair Dirikan Pusat Studi AIIOC - GenPI.co JATIM
Utusan dari Leiden University Marrik Bellen (tengah) mengunjungi Universitas Airlangga Surabaya untuk membahas rencana pendirian Airlangga Institute for Indian Ocean Crossroad. ANTARA/HO-Humas Unair.

GenPI.co Jatim - Universitas Airlangga Surabaya menggandeng Universitas Leiden Belanda berencana mendirikan Airlangga Institute fot Indian Ocean Crossroad.

Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Community Development (RICD) Unair Ni Nyoman Tri Puspaningsih mengatakan, kerja sama ini sebagai tindak lanjut kunjungan Rektor Unair Mohammad Nasih beberapa bulan lalu.

"Saat mengunjungi Leiden University, Rektor Unair telah berdiskusi dengan International Institute for Asian Studies (IIAS) mengenai pendirian pusat studi Asia di Unair," kata Nyoman.

BACA JUGA:  7 Jurusan Unair yang Sepi Peminat, Peluang Lolos SNBT 2023 Bisa jadi Lebih Besar

Nantinya, pada awal pendiriannya, pusat studi ini akan menjalankan aksinya dengan Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Budaya, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

"Kami akan memulai pusat studi dengan empat rumpul ilmu tapi kedepannya akan bertambah lagi," jelasnya.

BACA JUGA:  Unesa Luncurkan 3 Inovasi Keren untuk Disabilitas

Sementara itu, utusan Leiden University Marrik Bellen mengatakan pimpinan bakal ada 24 delegasi yang datang berkunjung ke Indonesia pada Mei 2023 mendatang.

Delegasi ini datang dari berbagai disiplin ilmu yang ada di Leiden University.

BACA JUGA:  10 Jurusan ITS yang Sepi Peminat dan Daya Tampung SNBT 2023

"Kunjungan ke Indonesia sudah terencana sejak lama, namun tertunda karena Covid-19. Nantinya kunjungan pertama akan dilakukan ke Unair," ungkap Marrik. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya