
GenPI.co Jatim - Polres Batu menemukan dua lubang di lokasi ledakan petasan di Malang yang terjadi, Sabtu (11/3).
Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan, dua titik di dalam rumah di Dusun Pulosari, Kecamatan Kasembon itu diduga merupakan sumber ledakan.
"Ada dua titik ledakan, untuk saat ini mengapa bisa sampai meledak masih diteliti pada labfor," kata Oskar, Minggu (12/3).
BACA JUGA: Fakta-Fakta Ledakan di Malang yang Bikin Heboh, 1 Orang Meninggal Dunia
Dia menjelaskan, dua titik tersebut ditemukan di dalam rumah yang kerusakannya paling parah.
Satu lubang memiliki diameter kurang lebih 50 sentimeter dengan kedalaman 11 sentimeter. Sementara itu, satu lubang lainnya memiliki kedalaman 11,5 sentimeter dengan diameter 49 sentimeter.
BACA JUGA: Menjelang Ramadan, Polres Probolinggo Sita 18 Kg Petasan Berbahaya
Petugas yang mengolah tempat kejadian perkara (TKP), kata dia, ditemukan 4 kantong yang diduga berisi serbuk bahan baku pembuatan petasan.
"Untuk serbuknya yang kita temukan ada empat kantong. Diperkirakan kurang lebih 2 kilogram, per kantong 500 gram. Ada dua jenis bubuk, untuk teknisnya masih menunggu hasil labfor," katanya.
BACA JUGA: BPBD Kabupaten Blitar Beberkan 26 Rumah Rusak Imbas Ledakan Petasan
Informasi yang dikumpulkan, korban meninggal yang diindentifikasi bernama Hasan (18) merupakan peracik petasan. Polisi menemukan catatan pembuatan petasan yang diduga milik korban di TKP.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News