Pemkab Madiun Gandeng RT Awasi Pemudik, Tak Kasih Celah

Pemkab Madiun Gandeng RT Awasi Pemudik, Tak Kasih Celah - GenPI.co JATIM
Ilustrasi - Petugas gabungan menghentikan kendaraan saat penyekatan dalam rangka larangan mudik di pos penyekatan exit tol Dumpil, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (8/5/2021). Penyekatan yang dilakukan petugas gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) dan ormas itu dimaksudkan untuk mengantisipasi pemudik masuk wilayah Kabupaten Madiun guna mencegah penularan COVID-19, dan beberapa kendaraan terpaksa harus berputar balik karena tak bisa menunjukkan surat keterangan bebas C

Jatim.GenPI.co - Pemkab Madiun terus berusaha mencegah penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Terlebih pada masa mudik lebaran seperti saat ini. 

Tak bekerja sendiri, Pemkab menggandeng rukun tetangga (RT) untuk mengantisipasi pendatang, atau pemudik. 

BACA JUGA: Pasien Covid-19 di Madiun 11 Ribu, Ada Ledakan Kasus, Ternyata...

Bupati Madiun Ahmad Dawami memang menekankan pengawasan terhadap pendatang dan pemudik. Ia tak ingin ada lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya. 

"Meski sudah dilakukan penyekatan di akses masuk, kami akan ketati juga yang di bawah atau di desa-desa," ujar Ahmad Dawami, Jumat (14/5). 

Dia menilai, peran ketua dan pengurus RT ini lebih efektif. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, selalu terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia usai libur panjang. 

"Berdasarkan pengalaman yang ada, penularan Covid-19 selalu mengalami peningkatan setelah liburan berlangsung. Karenanya berlapis-lapis, selain penyekatan, juga pengetatan di bawah tingkat desa," bebernya. 

BACA JUGA: Kebahagiaan Cak Sodiq Berlebaran Bersama Cucu

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya