Pemkot Surabaya Gandeng Unair Periksa Kondisi Hewan Kurban, Cegah 2 Penyakit Ini

Pemkot Surabaya Gandeng Unair Periksa Kondisi Hewan Kurban, Cegah 2 Penyakit Ini - GenPI.co JATIM
Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya, drh Sunarno Aristono saat melakukan pemeriksaan di Jalan MERR, Surabaya, Rabu (21/6/2023). (ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)

GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggandeng Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) untuk memeriksa kesehatan hewan kurban.

Pemeriksaan ini sebagai bentuk pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) dan virus lumpy skin disease (LSD) yang sempat menyerang hewan ternak.

Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya, drh Sunarno Aristono menjelaskan pemeriksaan hewan ternak adalah ante-mortem.

BACA JUGA:  BRI Raih Penghargaan Asiamoney Trade Finance Survey 2023

"Untuk memastikan hewan kurban itu aman dari PMK dan LSD," katanya, Rabu (21/6).

Pemeriksaan hewan kurban ini kata sudah dilakukan mulai 19 Juni 2023 dan berlanjut hingga 27 Juni 2023.

BACA JUGA:  Peringatan Dini Cuaca Jawa Timur 21 Juni 2023, Warga Blitar Harap Waspada

Selama pemeriksaan hewan kurban, tim DKPP menerjunkan 17 dokter hewan. Sedangkan tim FK Kedokteran Unair menerjunkan 15 dokter hewan ditambah mahasiswa 30 orang dan PPL-nya sebanyak 24 orang.

"Semuanya menyebar dan kami sudah bagi per kecamatan," ujarnya.

BACA JUGA:  BRI Peduli Grow & Green Salurkan 2.500 Bibit Pohon Durian di Berau 

Saat di lapangan, lanjut dia, tim ini melakukan pemeriksaan ante-mortem sebelum hewan itu disembelih. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya