GenPI.co 
Menurut Supari, selain pemberdayaan, ajang seperti ini pun menjadi momen untuk melakukan literasi dan inklusi keuangan.
“Contohnya, dalam kegiatan ini, BRI memberlakukan mekanisme pembayaran cashless transaction selama proses jual beli produk. Berbagai sistem bayar yang dapat digunakan di antaranya adalah QRIS dan BRImo,” lanjut Supari.
Selain itu, Supari juga menjelaskan literasi dan inklusi sudah secara internal dan menjadi agenda yang masif dilakukan kepada Desa BRILian melalui relationship manager segmen mikro atau biasa disebut Mantri yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
BACA JUGA: BRI Raih Penghargaan Asiamoney Trade Finance Survey 2023
BRI mampu meningkatkan inklusi keuangan melalui program pembiayaan di Desa BRILian, serta Mantri BRI dapat melakukan kurasi kepada nasabahnya untuk naik kelas.
“Kemudian program Desa BRILian ini juga menjadi ruang apresiasi untuk Mantri dan desa yang berhasil naik kelas, dan menjadi inspirasi bagi desa lainnya. Serta bagi Mantri agar terus berpacu menjadi financial advisor terbaik bagi desa binaannya,” imbuhnya.
BACA JUGA: Dukung Kemajuan Sepak Bola, BRI Berikan Bus untuk Skuad Garuda
Apresiasi Dukungan BRI
Dalam acara ini, para peserta bazaar mengaku senang dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut. Mereka menilai bahwa BRI telah total mendampingi desa dalam mengembangkan usaha sesuai potensi ekonomi daerah. Hal tersebut diungkapkan oleh Andi Aminuddin, pelaku UMKM Griya Olahan Durian dari Desa BRILian Tunjungan, Blora, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Jelang Timnas Indonesia vs Argentina, Puluhan Ribu Nasabah BRI Antusias Nonton GBK
Menurut Andi, kegiatan ini menjadi kesempatan besar bagi pihaknya untuk memperluas pemasaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
