BRI Beberkan Modus Penipuan Social Enginering Lengkap Cara Antisipasinya

BRI Beberkan Modus Penipuan Social Enginering Lengkap Cara Antisipasinya - GenPI.co JATIM
Petugas Bank BRI

GenPI.co Jatim - Jakarta – Modus penipuan digital yang mengatasnamakan salah satu bank semakin menghantui masyarakat.
Pesatnya perkembangan teknologi memaksa masyarakat untuk lebih waspada dengan berbagai modus penipuan.

Salah satu kejahatan digital yang paling marak adalah social engineering atau soceng.

Soceng sendiri merupakan tindak kejahatan yang memanipulasi psikologis korban sehingga korban membocorkan data pribadi dan data transaksi perbankan yang bersifat rahasia.

Media yang digunakan pelaku untuk mendekati korban pun beragam, mulai dari telepon, chat, SMS, e-mail, media sosial, dsb.

BACA JUGA:  Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, BRI Bantu Ratusan UMKM di Indonesia

Mengantisipasi hal itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mengedukasi nasabahnya agar meningkatkan kewaspadaannya dan terhindar dari segala jenis bentuk modus penipuan/kejahatan perbankan.

Adapun modus-modus penipuan/kejahatan social enginering (soceng) tersebut adalah sebagai berikut:

BACA JUGA:  Sunarso The Best CEO, BRI Sabet 9 International Awards dari FinanceAsia

1. Undangan Pernikahan Palsu Berbentuk File APK

Modus penipuan ini terjadi melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK melalui aplikasi chat WhatsApp (WA). Melalui aplikasi bodong (tidak resmi) tersebut, membuat korban dengan sadar memberikan persetujuan untuk mengizinkan aplikasi tersebut mengakses SMS dan apilikasi lain di handphone.

BACA JUGA:  Dirgahayu Republik Indonesia, Ini 5 Kontribusi BRI untuk Rakyat!

2. Iklan Palsu di Media Sosial

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya