BRI Menjadi Perusahaan Negara yang Menciptakan Nilai Tambah Social dan Economic Value

BRI Menjadi Perusahaan Negara yang Menciptakan Nilai Tambah Social dan Economic Value - GenPI.co JATIM
Direktur Utama BRI, Sunarso di ajang AIPF 2023. Foto: BRI

BRI yang telah melayani segmen UMKM selama lebih dari 127 tahun dengan 85% penyaluran kredit BRI merupakan portofolio UMKM dengan nilai nominal Rp1.015 triliun atau setara US$65 miliar.

“Oleh karena itu, BRI berada pada posisi strategis dalam mendukung perekonomian nasional sehingga Indonesia dapat menjadi salah satu komponen utama perkembangan ekonomi Asia Tenggara di mana ASEAN diproyeksikan sebagai salah satu epicentrum pertumbuhan ekonomi global,” ujarnya.

Selain itu, BRI pun terus mengeksplorasi peluang baru termasuk melangkah lebih dalam hingga segmen terkecil yaitu ultra mikro. Hal ini tak terlepas dari segmen ultra mikro di Indonesia yang berjumlah sekitar 65 juta unit usaha. Dari jumlah tersebut, sekitar 14 juta usaha ultra mikro tidak memiliki akses terhadap pendanaan sama sekali baik dari sumber formal atau informal.

BACA JUGA:  AIPF 2023, Kepala Negara ASEAN Simak Showcase Ekosistem Sustainable & Innovative Financing BRI

Terlebih sejak terbentuknya Holding UMi pada 2021, pinjaman yang disalurkan mencapai 36,1 juta usaha berskala mikro dan ultra mikro. Termasuk 14,7 juta pelaku usaha perempuan pra-sejahtera yang menerima pinjaman usaha dan program pemberdayaan melalui produk pinjaman grup Mekaar PNM.

Di sisi lain, BRI tidak hanya fokus melayani dan memberdayakan segmen UMKM, melainkan juga menunjukkan komitmen yang kuat menuju perbankan yang bertanggung jawab dan keberlanjutan dengan menerapkan prinsip Environmental (lingkungan), Social (sosial) dan Governance (tata kelola yang baik) atau ESG.

BACA JUGA:  ASEAN Indo Pacific Forum: Dirut BRI Bicara Transformasi Digital dan Pemberdayaan UMKM

Seperti pada 2022 di mana perseroan meluncurkan inisiatif ESG yang dinamakan “BRI Menanam”. Program tersebut menjadi wujud kolaborasi dan keterlibatan langsung BRI sebagai korporasi besar, nasabah, serta komunitas terkait dalam perjuangan melawan perubahan iklim.

Di bidang sosial, BRI memiliki inisiatif yang disebut “Desa BRILiaN”. Melalui program ini, kata Sunarso, BRI mendukung pemerintah dalam meningkatkan ketahanan ekonomi dengan pemberdayaan masyarakat pedesaan. Per Juni 2023, BRI sudah memberdayakan lebih dari 2.400 Desa BRILiaN di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:  UMKM Pesta Rakyat Simpedes BRI, Snack Super Heru Sukses Raih Omzet Ratusan Juta

“Oleh karena itu bagi BRI, melayani dan memberdayakan segmen UMKM tidak hanya tentang bisnis. Tetapi yang lebih penting adalah tentang mewujudkan kesejahteraan sosial. Semoga konsep itu tidak hanya bisa terjadi dan diterapkan di Indonesia, namun juga di kawasan Asia Tenggara maupun di kawasan dan negara lainnya,” pungkas Sunarso penuh optimisme.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya