
“Tapi saat ini sudah sangat membantu event ini bagi kami dalam membangun market baru, mengenalkan produk saya ke masyarakat luas. Karena MUNO FOLK itu dari awal pemasarannya secara digital fokus di marketplace. Jarang ikut event seperti ini. Jadi UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR memberikan kesempatan masyarakat mengetahui MUNO FOLK lebih jauh. Karena kalau di marketplace konsumen tidak bisa nyimum aroma. Tapi kalau event seperti ini jadi ada interaksi,” lanjutnya.
MUNO FOLK memproduksi lilin aromaterapi berbahan kedelai alami bebas parafin dalam 40 varian aroma dengan karakter yang berbeda-beda. Muno Folk pun kini memproduksi difusser buluh, semprotan ruangan, dan dupa untuk menemani meditasi dan relaksasi di rumah.
Husni mengaku MUNO FOLK masih diproduksi di rumah dengan kapasitas hingga 2.000 produk per bulan. Husni ingin MUNO FOLK dapat menciptakan produk yang menjadi simbol harapan dan kelegaan.(*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News