Klaster Usaha Kain Tuan Kentang Palembang, Naik Kelas Berkat BRI

Klaster Usaha Kain Tuan Kentang Palembang, Naik Kelas Berkat BRI - GenPI.co JATIM
Berkat dukungan dari BRI pula, Klaster Usaha Kain Tuan Kentang dapat melakukan pelatihan dan pemberdayaan anak muda. Foto: BRI

GenPI.co Jatim - Di antara perkampungan yang ada di Palembang, Tuan Kentang merupakan salah satu yang paling menyita perhatian.

Terletak di tepi Sungai Ogan, tepat di pertemuan Sungai Musi dan Sungai Ogan, kampung ini menawarkan sensasi unik bagi para pengunjung.

Namun, bukan hanya itu saja, masyarakat di kampung ini juga turut menghidupkan potensi pariwisata daerah selama puluhan tahun sebagai perajin kain tenun khas Palembang.

BACA JUGA:  Program Relawan Bakti BUMN 2024, BRI Mengajak Relawan Menjelajahi Desa BRILiaN

Ya, mayoritas warga di sana hidup sebagai perajin kain tradisional Palembang seperti songket, blongsong, tajung, atau jumputan dengan kualitas yang sangat baik.

H. Udin Abdillah yang telah dipercaya sebagai ketua Klaster Usaha Kain Tuan Kentang menjelaskan bahwa keberadaan klaster tersebut sebagai wadah dan sarana untuk saling mendukung dan mengembangkan potensi antar perajin.

BACA JUGA:  BRI Dorong Pemasaran Aset Bermasalah Lewat Platform Pemasaran Digital

Udin bercerita bahwa usaha kerajinan kain tenun Tuan Kentang ini sudah dijalankan selama 40 tahun. Awalnya ia terinspirasi oleh usaha kecil yang dimiliki orang tuanya.

“Dulu saya sempat tinggal di Jakarta, lalu sekitar tahun 1981 saya memutuskan pindah ke Palembang dan belajar kerajinan kain tenun ini dari nol. Akhirnya belajar buka usaha sendiri sekitar 1984 dan Alhamdulillah berjalan sampai sekarang,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Bakpia Penerima KUR BRI, Jadi Pilihan Utama untuk Oleh-Oleh di Yogyakarta

Kehadiran klaster usaha tersebut berawal dari inisiatif masyarakat di sekitar. Tujuannya adalah untuk mengembangkan potensi kain khas Tuan Kentang sekaligus membantu perajin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya