
GenPI.co Jatim - Ratusan hektare sawah terancam gagal panen akibat diterjang banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Sawah yang terendam banjir tersebut tersebar di tiga, yakni Desa Tambak Ukir, Kendit, dan Bugeman, Kecamatan Kendit.
Seorang petani di Desa Kendit bernama Moh Jamil mengatakan banjir yang terjadi awal tahun ini merupakan yang terparah dibanding sebelum-sebelumnya.
BACA JUGA: Banjir Luapan Air Sungai Tutup Jalur Pantura di Situbondo
“Area sawah yang terendam banir sejak Selasa (4/2) kemarin ada ratusan hektare,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (6/2).
Dia mengungkapkan mayoritas tanaman padi di Desa Kendit yang terendam banjir sudah siap panen.
BACA JUGA: BPBD Situbondo: 800 Rumah Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai
“Petani mengalami kerugian yang cukup besar. Sebab modal menanam padi itu sekitar Rp 20 juta per hektare,” tuturnya.
Petani lainnya yakni Saiful Bahri mengaku mengalami kerugian puluhan juta rupiah karena tanaman padinya di lahan seluas 4 hektare terendam banjir.
BACA JUGA: 7 Dusun di Situbondo Mengalami Kekeringan, Berikut Daftarnya
“Kami hanya berharap keajaiban tanaman padi bisa berkembang setelah terendam banjir. Semua airnya segera surut,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News