
Jatim.GenPI.co - Kota Kediri berupaya untuk mewujudkan gerakan menuju 100 smart city, untuk itu Kementerian Komunikasi dan Informatika meninjau lapang secara daring.
Tim melakukan peninjauan ke beberapa titik yang masuk, dari enam pilar, ada lima pilar yang ditinjau secara daring.
BACA JUGA: Melintas Masuk Kota Surabaya, Siap-siap Dites Covid-19
Lima pilar tersebut meliputi Smart Economy, Smart Branding, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment.
Dari masing-masing pilar terdapat beberapa program yang diunggulkan.
Smart Economy, Pemkot Kediri memilih beberapa respon dari koperasi dan UMKM yang sudah merasakan dampak dari salah satu program yakni Kurnia (Kredit Usaha Melayani Warga).
Defan Premadita salah satu pengusaha bidang kuliner mendapat bantuan pengembangan usaha dari program Kurnia.
"Alhamdulillah adanya program Kurnia ini sangat membantu, apalagi ditengah pandemi seperti sekarang. Usaha saya sempat merugi hingga 80 persen, tapi dengan bantuan Kurnia saya bisa meningkatkan omzet bahkan bisa menambah outlet," katanya menjawab pertanyaan dari Hary Febriansyah, Fasilitator Smart City Kemenkominfo, Rabu (19/5) kemarin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News