GenPI.co 
Mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) ini meminta jajarannya rajin-rajin berkordinasi bila mendapat kejadian kasuistik.
Di Kelurahan Krembangan, Eri mendapat keluhan beragam dari warganya.
Seperti, keikutsertaan sebagai warga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), pengurusan surat ahli waris, pelayanan kesehatan hingga persoalan-persoalan administrasi kependudukan yang tengah mereka alami.
Eri mengaku memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) pasca berkantor di kelurahan.
Salah satunya tentang perubahan beberapa peraturan yang dituangkan dalam Peraturan Wali Kota (Perwali). Contohnya yakni masalah hak waris yang banyak dikeluhkan masyarakat pada hari itu.
BACA JUGA: Satu Pasien Covid-19 Klaster Perumahan di Malang Meninggal Dunia
"Yang jelas perwali dengan waris. Jelas ini masalahnya banyak. Terus dengan perwali pelayanan. Nanti pelayan publik ada di sini," katanya.
Rencananya, setiap hari Wali Kota Eri terus berkantor di kelurahan yang tersebar se-Surabaya secara bergiliran. Bahkan, besok Wali Kota Eri akan berkantor di Kelurahan Ngagel Rejo dan Kelurahan Kertajaya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
