Hal ini dilakukan sebagai wujud dukungan atas program Bupati Baddrut Tamam yang dinilai berpihak kepada kepentingan warga miskin dan kurang mampu dalam bidang pendidikan.
"Beasiswa santri ini bertujuan membantu meringankan beban wali santri yang kurang mampu. Kemudian ingin mencetak santri berakhlak mulai, berwawasan ke-Islam-an dan kebangsaan yang luas," ungkap mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan itu.
Mamang menjelaskan, santri penerima beasiswa tersebut berhak mendapatkan uang saku sebesar Rp500 ribu setiap bulan.
Uang tersebut akan dibelanjakan di lingkungan pondok pesantren. Harapannya perekonomian pesantren berputar sesuai harapan.
"Beasiswa santri itu juga ingin membentuk santri enterprenuer, santri yang mampu menghafal Al Quran dengan baik, sehingga bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Sekedar informasi beasiswa santri merupakan program Bupati Baddrut Tamam di bidang pendidikan.
Beasiswa ini menyasar santri yang baru lulus sekolah dasar dan melanjutkan ke jenjang sekolah menengah pertama di pondok pesantren.
BACA JUGA: Temuan Virus Corona Varian Baru Pemkot Kediri Perketat PPKM Mikro
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News