Gubernur Khofifah Sampaikan Klarifikasi Soal Kerumunan Ultahnya

Gubernur Khofifah Sampaikan Klarifikasi Soal Kerumunan Ultahnya - GenPI.co JATIM
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasa. (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim/FA)

Kemudian diakui Gubernu Khofifah ada penyerahan buku penanganan Covid-19 karya Dr. Suko Widodo dari Universitas Airlangga Surabaya, lalu yang hadir wagub (tanpa  istri), gubernur tanpa putra, plh sekdaprov, dan beberapa OPD tanpa pendamping sebanyak 31 orang.

"Ada band yang biasa dipakai latihan OPD dan ada Katon Bagaskara, karena 18 Mei sedang ada giat di Surabaya. Katon juga kawannya Pak Sekda," tulis Khofifah.

Perihal katering yang disebut nomor satu itu adalah Sono Kembang, karena biasa menjadi langganan Grahadi setiap ada tamu.

Tempat di halaman luar rumah dinas, tulis Gubernur Khofifah, kapasitas normal bisa 1.000 orang dan jika ditambah samping mencapai 1.500 orang.

Tetapi saat acara ultah yang hadir 31 orang plus 10 anak yatim, serta delapan orang tim selawat dan rebana.

"Angle yang diambil terkesan berkerumun, saya mohon maaf, tidak ada terbersit rencana syukuran bersama OPD apalagi pesta ultah, jauh dari tradisi saya. Posisi berdiri adalah posisi jelang bubaran karena pada dasarnya undangan duduk, kecuali tim katering dan bagian umum," tulisnya.

"Lepas dari itu semua, saya sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya telah menjadikan suasana terganggu," tambah Gubernur Khofifah dalam tulisan di pesan.

BACA JUGA: Ternak Sapi Mati di Tulungagung Karena Hal ini, Bukan Guna-guna

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya