Bronto Skylift Tiba-tiba ke Balai Kota Surabaya, Ternyata...

Bronto Skylift Tiba-tiba ke Balai Kota Surabaya, Ternyata... - GenPI.co JATIM
Dua orang petugas Damkar tengah meninjau unit tempur Broto Skylift. Kendaraan itu menjadi andalan Dinas PMK Kota Surabaya untuk memadamkan kobaran api, khususnya di gedung bertingkat. Foto: GenPI/Ananto Pradana

"Mangkanya yang kita praktikkan pakai LPG, kalau LPG njeblos (meledak) kudu ya opo?. Misalnya, kalau yang bocor selang itu kaya gimana, regulator kaya gimana," terangnya.

Petugas juga mensimulasikan cara mengoperasionalkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai langkah pencegahan pertumbuhan api.

BACA JUGA: Jadi Tontonan, Tawuran Antargeng di Pasar Layu Sebelum Beraksi

Dedik menjelaskan, fase pertumbuhan api sendiri berkisar 3 menit, APAR bisa digunakan. Tetapi ketika lebih dari batas waktu itu, maka penanganan tak cukup hanya dengan APAR.

"Kalau belum sampai 3 menit, APAR yang 3 kiloan ini bisa mampu memadamkan api yang timbul. Tapi kalau sudah lebih dari 3 menit itu sudah ke mana-mana apinya, APAR satu tabung itu tidak cukup," katanya. (nan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya