
"Kalau motor atau mobil tidak ada tandanya (stiker) yang kita sepakati, maka ketika masuk ke Surabaya kita hentikan untuk rapid antigen," tutur dia.
BACA JUGA: Ampuuun, Pagar Jembatan Surabaya Jebol Demi Hindari Tes Usap
Sebagaimana yang diketahui, sebanyak 2.600 pengedara sudah dites antigen. Hasilnya 83 orang dinyatakan positif. Setelah itu, hasil tes tersebut dilakukan tindak lanjut dengan tes PCR.
"Kemudian diswab PCR positifnya yang keluar 24 (orang)," pungkasnya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News