Varian Baru Bisa Infeksi Orang Sudah Vaksin, Ini Kata Pakar

Varian Baru Bisa Infeksi Orang Sudah Vaksin, Ini Kata Pakar - GenPI.co JATIM
Ilustrasi - Virus Corona (COVID-19). (Foto: Antara)

Jatim.GenPI.co - Meninggalnya tiga tenaga kesehatan (nakes) di Bangkalan setelah terkonfirmasi Covid-19 beberapa waktu lalu menyita perhatian. 

Harusnya para nakes yang telah divaksin tersebut tahan terhadap infeksi virus corona. Spekulasi berkembang, beberapa pakar menduga ketiga pasien tersebut terpapar varian baru yakni B117 yang kini disebut Alpha dan B1351 Beta.

BACA JUGA: Varian Baru Covid-19 Muncul di Bangkalan, Warning Bagi Surabaya

Pakar Imunologi Universitas Airlangga (Unair) Dr Agung Dwi Wahyu Widodo angkat bicara. Menurutnya, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami reinfeksi. 

Salah satunya antibodi yang dihasilkan vaksin belum tinggi. Kondisi tersebut membuat virus yang masuk gagal dinetralisir, sehingga terjadi reinfeksi. 

"Walaupun sedikit, bisa terjadi reinfeksi pada varian Alpha dan Beta," katanya, Minggu (14/6). 

Bisa juga, kata dia, orang tersebut tidak menghasilkan antibodi yang terlalu tinggi. Keadaan tersebut memungkinkan virus masuk dan dapat bertahan dan menimbulkan infeksi. 

Kasus seperti itu juga ditemukan di sejumlah negara seperti di Hongkong dan beberapa bagian di Erop, serta Amerika. Ada temuan virus yang menginfeksi setelah vaksinasi merupakan varian baru.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Kata Pakar Soal Kemungkinan Varian Baru Corona Kenai Orang yang Telah Divaksinasi Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Kata Pakar Soal Kemungkinan Varian Baru Corona Kenai Orang yang Telah Divaksinasi", https://jatim.jpnn.com/dadi-omongan/1883/kata-pakar-soal-kemungkinan-varian-baru-corona-kenai-orang-yang-telah-divaksinasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya