Dinkes Madiun Perluas Tracing Covid-19 Klaster Hajatan

Dinkes Madiun Perluas Tracing Covid-19 Klaster Hajatan - GenPI.co JATIM
Bupati Madiun Ahmad Dawami dan Kapolres Madiun AKBP Bagoes dan jajaran memantau proses pendataan dan evakuasi puluhan warga Dusun Bulurejo, Desa Bantengan dan Dusun Kedungrejo, Desa Mojopurno Kecamatan Wungu yang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasar hasil tes antigen untuk dievakuasi ke RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun, Senin (14/6/2021) ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Madiun

Jatim.GenPI.co - Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, memperluas cakupan pelacakan warga untuk mendeteksi penularan Covid-19.

Langkah ini dilakukan petugas, menyusul ditemukannya warga yang positif Covid-19 hasil tes cepat usai menghadiri hajatan pernikahan.

BACA JUGA: Kabar Terbaru Klaster Hajatan, 89 Orang Positif Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Soelistyo Widyantono mengatakan, pelacakan dilakukan di Dusun Bulurejo, Desa Bantengan dan Dusun Kedungrejo, Desa Mojopurno.

Kedua tempat tersebut merupakan awal adanya klaster hajatan pernikahan.

"Kita perluas tracing di kedua dusun karena memang keduanya ini besanan. Dua-duanya terlibat hajatan," ujar Soelis di Madiun, Senin (14/6) kemarin.

Sesuai data, jumlah warga Dusun Bulurejo, Desa Banteng, Kecamatan Wungu terkonfirmasi positif Covid-19 berdasar hasil tes cepat antigen mencapai 66 orang.

Sedangkan warga Dusun Kedungrejo, Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasar hasil tes antigen mencapai 22 orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya