
Jatim.GenPI.co - Kelompok Kerja Guru (KKG) Inklusi Kota Kediri, Jawa Timur, membuat inovasi pada program pengembangan individual (PPI) selama daring.
Tujuan dilakukan PPI, agar pembelajaran lebih mudah diingat siswa.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Targetkan Vaksin Warga Usia 18 Tahun ke Atas
Ketua KKG Inklusi Kota Kediri Harita Candra Sari, mengemukakan selama pandemi Covid-19 kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring.
Selama itu pula, para guru mengajar kelas inklusi melalui aplikasi zoom ada perbedaan. Dia menjelaskan 80 guru pendidik khusus yang tergabung dalam KKG Inklusi Kota Kediri membuat inovasi pada program pengembangan individual selama daring.
"Siswa kami beri salinan materi terlebih dahulu untuk dipelajari bersama orang tua. Nanti ketika kelas akan dibahas kembali. Tiap materi akan diulang sampai 5-6 kali hingga siswa paham. Dibandingkan dengan daring, siswa lebih mudah mengingat ketika pembelajaran tatap muka," katanya.
Ia dan guru pendidik khusus lainnya mengampu kelas program pengembangan individual (PPI), yang menjadi kelas tambahan untuk siswa inklusi setelah kelas umum.
Saat masih kegiatan belajar luring, guru inklusi akan bertemu siswanya pada jam akhir sekolah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News