Erwin menyebut untuk optimalisasi penangan sendiri sudah ada penambahan jumlah personel tenaga medis, terdiri dari 6 dokter dan 12 perawatan dari TNI. Termasuk koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur tetap dilakukan.
"Penanganan lebih serius dari para dokter dan tenaga kesehatan (nakes) RSLI, serta didampingi penanganan non medis oleh relawan pendamping PPKPC-RSLI," pungkasnya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News