
Jatim.GenPI.co - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akhirnya menemui pendemo yang mengatasnamakan warga Madura.
Eri menyampaikan bahwa penyekatan itu merupakan perbantuan. Artinya penyekatan itu tidak berdiri sendiri diselenggarakan oleh Pemkot Surabaya.
BACA JUGA: Ratusan Warga Madura Geruduk Balai Kota Surabaya
"Suratnya ada, (menyatakan) minta bantuan. Kalau ada yang tak sanggup, maka diperbantukan (tes antigen) ke (pos penyekatan) Surabaya," ujarnya, Senin (21/6).
Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu mengaku mendapat dua surat permohonan bantuan dari Pemkab Bangkalan serta Pemprov Jawa Timur.
"Saya dapat dua surat. Dari provinsi dan Bupati Bangkalan minta bantuan tenaga swab (tes antigen)," jelasnya.
Pun dengan pelaksanaan kebijakan penyekatan dan tes antigen, hal itu dilakukan untuk menyesuaikan arahan dari Satgas Provinsi Jawa Timur.
"Kami akan menuruti yang diperintah. Swabnya gimana dan apa yang harus dilakukan, saya ikut satgas provinsi," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News