GenPI.co 
Jatim.GenPI.co - Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Surabaya menyentuh angka 87 persen. Jumlah itu terus mengalami peningkatan.
"BOR bagi pasien Covid-19 di Surabaya mencapai 87 persen," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Sabtu (26/6) kemarin.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Masifkan Vaksinasi, Sekarang Giliran Pekerja
Tingginya angka pemakaian tempat tidur pasien Covid-19 itu dikatakan Eri sesuai data yang diterima.
"Saya tidak akan tutupi kejadiannya. Pasien banyak di rumah sakit," jelasnya.
Berdasarkan data dari laman lawancovid-19.surabaya.go.id, per Sabtu (26/6) kemarin, ada 10 kamar ICU tekanan negatif dengan ventilator, 2 ICU tekanan negatif tanpa ventilator, 3 ICU tanpa tekanan negatif dengan ventilator, 4 kamar PICU (Pediatric untuk anak), 17 kamar NICU (khusus bayi 28 hari), 80 kamar isolasi tekanan negatif, dan 42 kamar isolasi tanpa tekanan negatif.
Sementara itu, untuk kamar isolasi Covid-19 di Hotel Asrama Haji Surabaya, terdapat 128 kamar kosong di gedung Zam-zam, 75 kosong di Gedung Shofa, 84 kosong di Gedung Hall E1, 115 kosong di Gedung Hall E2.
Per Jumat (25/6), terdapat 418 kasus aktif Covid-19 yang dirawat di seluruh Rumah Sakit di Surabya, tercatat ada 25.061 warga yang dinyatakan positif Covid-19. 23.254 di antaranya sembuh, sementara 1.389 meninggal dunia.
BACA JUGA: Tengok Rencana Wali Kota Surabaya Terhadap Asrama Haji, Keren!
Melihat kasus yang ada dan ketersedian ruangan perawatan, Eri meminta kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk menetapkan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin.
"Insha Allah dengan 5M pandemi ini bisa segera usai," pungkasnya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
