"Kita sepakati nanti dengan pak RT/RW (kampung) ditutup, (warga) di swab. Kita harus sepakati jam berapa, misal jam 5 sore atau jam 6 sore ya tutup, swab semua," kata Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu.
BACA JUGA: BMKG Juanda Jelaskan Cuaca di Jatim, Kemarau Tapi Masih Hujan
Jika langkah penangan tak dilakukan dengan masif, yang dikhawatirkan jika ada orang di wilayah tertentu melakukan perjalanan, maka kemungkinan meluasnya penyebaran itu bisa terjadi.
"Jadi nanti kita masifnya ke kampung dulu. Kita jaga kampung-kampung, baru nanti yang dijalan raya sama tempat-tempat usaha, juga ada pergerakan," pungkasnya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News