PPKM Darurat di Jawa Timur Disorot, 8 Daerah Dapat Nilai Minor

PPKM Darurat di Jawa Timur Disorot, 8 Daerah Dapat Nilai Minor - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-Bundaran Waru ditutup totaluntuk mengurangi mobilitas penduduk, Rabu (7/7/2021). (ANTARA Jatim/ HO-WI)

Jatim.GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti Jawa Timur dan Bali. 

Luhut yang juga Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali itu meminta mobilitas warga di dua provinsi tersebut diperkatat. 

BACA JUGA: Permintaan Gubernur Khofifah Tolong Diperhatikan

"Sampai tanggal 6 Juli, kami lihat kabupaten/kota yang berwarna hitam masih banyak di Jawa Timur dan Bali," ujar Luhut dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/7). 

Menurutnya, mobilitas penduduk di Jawa Timur dan Bali masih belum menunjukkan penurunan signifikan. "Ini perlu mendapatkan perhatian lebih ketat, kuncinya pengetatan," katanya. 

Ia meminta mobilitas penduduk bisa ditekan signifikan hingga 30 persen untuk menekan penyebaran Covid-19, meskipun idealnya 50 persen. 

"Ini berkali-kali saya katakan, 30 persen itu batas minimum. Kita mau sebenarnya penurunannya itu 30-50 persen, ya paling tidak 40 persen. Baru itu akan menjadi membaik," bebernya. 

Dia juga menyoroti penurunan mobilitas penduduk yang masih rendah, yakni di Mojokerto, Jember, Banyuwangi, Nganjuk, dan Kota Pasuruan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya