Dokter Kewalahan Tangani Pandemi Covid-19, 212 Positif Covid-19

Dokter Kewalahan Tangani Pandemi Covid-19, 212 Positif Covid-19 - GenPI.co JATIM
Penghormatan terakhir untuk mahasiswa PPDS 1 Obstetri dan Ginekologi FK Unair - RSUD Dr. Soetomo Surabaya, dr. Aliy Akbar Al Busani menghembuskan nafas terakhir setelah berjuang melawan COVID- 19. (ANTARA Jatim/HO-Humas FK Unair/WI)

Tak jarang atap bocor, dokter juga yang terpaksa mengepel sendiri. 

Menambah tenaga kesehatan menjadi pekerjaan yang berat, meski ruang-ruang perawatan tambahan sudah tersedia. 

Sebab itu, Brahmana meminta masyarakat untuk patuh protokol kesehatan (prokes). Dengan begitu diharapkan penyebaran Covid-19 bisa ditekan. 

"Selama atap yang bocor tidak ditekan, jumlah kasus tetap meledak, berapapun tenaga untuk membersihkan lantai ditambah, lantai tidak akan pernah bersih," sindirnya. 

BACA JUGA: Langgar Aturan PPKM Darurat, 18 Warga Sidoarjo Siap-siap Disidang

Sementara itu, salah satu mahasiswa PPDS 1 Obstetri dan Ginekologi FK Unair - RSUD Dr. Soetomo Surabaya, dr. Aliy Akbar Al Busani menghembuskan nafas terakhir setelah berjuang melawan Covid-19. 

Dokter Aliy meninggal dunia pukul 08.12 WIB di Ruang Intensif Khusus (RIK 1) RSUD Dr Soetomo, Kamis (8/7). (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya