
"Kami minta dukungan Bupati untuk sama-sama menyelesaikan masyarakat yang belum mendapatkan jaminan kesehatan melaui program JKN sehingga dapat terwujud cakupan semesta," katanya.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan Jember tercatat jumlah peserta JKN hingga 1 Maret 2021 mencapai 1.550.092 jiwa dengan rincian peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari APBN sebanyak 885.772 jiwa.
Kemudian Pekerja Penerima Upah (PPU) sebanyak 204.529 jiwa, bukan pekerja (BP) sebanyak 28.812 jiwa.
Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) - BP mandiri/perorangan sebanyak 197.396 jiwa, serta PBPU yang dicover Pemprov Jatim sebanyak 37.681 jiwa dan Pemkab Jember sebanyak 195.902 jiwa.
"Masih ada 1.016.590 jiwa yang belum menjadi peserta JKN, sehingga kami berharap peran pemerintah daerah untuk membantu meningkatkan jumlah kepesertaan dari jumlah penduduk Jember mencapai 2,5 juta jiwa," ujarnya.
BACA JUGA: Unusa Lengkapi Fasilitas Penunjang Pendidikan Dokter
Dalam pertemuan tersebut Bupati Jember Hendy Siswanto menyambut hangat silaturahmi BPJS Kesehatan dan menyatakan kesiapannya untuk membantu meningkatkan kepesertaan JKN di Kabupaten Jember.
"Saya minta data dari BPJS Kesehatan Jember untuk melihat daerah mana yang belum maksimal pencapaian kepesertaan JKNnya, sehingga kami akan mendorong untuk cakupannya di desa, sehingga kepesertaan JKN bertambah," kata Hendy. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News