Kasus Covid-19 Melandai, Pemkab Mojokerto Kurangi Ruang Isolasi

Kasus Covid-19 Melandai, Pemkab Mojokerto Kurangi Ruang Isolasi - GenPI.co JATIM
Rapat satgas COVID-19 Kabupaten Mojokerto (Antara Jatim/Pemkab Mojokerto/IS)

Jatim.GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengurangi jumlah puskesmas yang dijadikan tempat isolasi pasien covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Sujatmiko mengatakan, pengurangan jumlha puskesmas untuk tempat isolasi pasien covid-19. Karena angka kasus baru melandai.

"Dari yang awalnya enam, yakni Puskesmas Gondang, Jatirejo, Puri, Gayaman, Kupang, dan Dawarblandong, dikurangi menjadi hanya di dua titik fokus saja, yakni Puskesmas Gondang dan Dawarblandong," katanya.

Ia mengatakan langkah ini diambil setelah melalui analisa matang, didukung dengan data penurunan jumlah pasien isolasi.

"Pengurangan jumlah puskesmas isolasi, mulai Senin, 15 Maret 2021, sehingga fokusnya saat ini di dua lokasi tadi. Tapi itu pun terus kami kawal dengan evaluasi, serta mengikuti situasi dan kondisi," kata kadinkes.

Sujatmiko menjelaskan bahwa saat ini total hunian isolasi di dua puskesmas tersebut berjumlah 35, dari 50 tempat tidur yang disediakan.

Sedangkan untuk rumah sakit, mulai dari RSUD Soekandar terpakai 28 dari 113 tempat, RS Sakinah terpakai 18 dari 50 tempat tidur, RSUD Sumberglagah terpakai tiga dari enam tempat tidur, dan RS Sidowaras terpakai 15 dari 47 tempat tidur.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati selaku Ketua Satgas Penanganan covid-19, dalam arahannya meminta agar hal ini menjadi lecutan semangat bersama dalam menangani pandemi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya