
Rencanaya, Puskesmas sebagai tempat perawatan Covid-19 pertama akan dibuka 24 jam penuh.
Pihaknya juga akan memperkuat tenaga kesehatan (nakes) dan memperbatukan 170 tenaga Program Keluarga Harapan (PKH) yang ditempatkan di posko Covid-19.
Ia menekankan kepala desa untuk mengetahui data warga yang sedang isoman. "Jangan sampai kades tidak tahu ada warganya yang isoman, apalagi sampai kritis," kata dia.
BACA JUGA: Bunda, Kenali Gejala Covid-19 pada Anak untuk Memudahkan Isoman
Menurutnya, kades harus memberikan informasi seluas-luasnya tentang Covid-19 dan bagaimana tindakan masyarakat dalam menghadapinya.
"Jangan sampai masyarakat tidak tahu, apalagi yang tengah isolasi mandiri. Bagi mereka informasi itu sangat penting," kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News