GenPI.co 
Jatim.GenPI.co - Pemkot Madiun akan memberikan beasiswa kepada anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Wali Kota Madiun Maidi, mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan untuk melakukan pendataan adakah anak, baik pelajar atau mahasiswa yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19.
BACA JUGA: Isi Ulang Oksigen Gratis Sekarang Ada di Malang Raya
"Kita inventarisasi melalui Dindik, yang masih sekolah di tingkat SD atau SMP didata, sekolahnya, alamatnya dimana akan kita bantu. Mereka harus kita besarkan. Mahasiswa ditinggal bapak atau ibunya juga kita beri beasiswa," ujar Wali Kota Maidi saat memimpin rapat dinas secara virtual bersama para OPD dan kepala sekolah, Senin (26/7).
Lanjutnya, setelah didata, mereka akan mendapatkan bantuan beasiswa sesuai kebutuhan.
Selain mendata anak yatim piatu, Maidi juga membahas bantuan dan beasiswa bersama pihak terkait. Pembahasan tentang perbuahan Peraturan Wali Kota (Perwali) untuk menambah anggaran bantuan, sesuai jumlah yang telah didata.
BACA JUGA: Stok Vaksin di Surabaya Menipis, Tunggu Tambahan
"Perwal diubah, anggaran ditambah. Anak korban Covid-19 akan diberi beasiswa. Sekolah harus jalan, kuliah tidak boleh putus, sehingga yang sudah didata dan terdampak kita rengkuh semua," ungkapnya.
Ia menambahkan Pemkot Madiun intensif melakukan penanggulangan terhadap dampak bencana non-alam penularan Covid-19, tak hanya bagi pasien yang terpapar, namun juga masyarakat terdampak secara sosial dan ekonomi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
