
Jadwal operasi tersebut memang maju daripada sebelumnya yang dijadwalkan dilakukan Selasa (3/8).
Operasi dilakukan dengan risiko tinggi, tetapi Titik Indrawati meninggal dunia pada Senin (2/8) pagi. Begitu juga dengan dua anak kembar yang berada di kandungannya.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan duka cita mendalam atas kepergiaan ibu tersebut bersama dengan kedua anaknya.
Ia mengaku telah menginstruksikan kepada seluruh klinik untuk menerima pasien ibu hamil.
"Jika ada yang masih menolak akan ada surat peringatan dan bisa dicabut izinnya," katanya.
BACA JUGA: NPS Rajin Ikut Turnamen, Bertekad Masuk Liga Pro Indonesia
Dirinya juga tidak mengiinkan isolasi mandiri (isoman) pada ibu hamil yang terpapar Covid-19.
"Ibu hamil ini rentan, apalagi bila positif Covid-19. Jadi perlu dibawa ke rumah sakit atau klinik agar terpantau kesehatannya secara maksimal," ungkapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News