Tracing Kediri Peringkat Pertama Se-Jatim, Mas Abu: Pertahankan!

Tracing Kediri Peringkat Pertama Se-Jatim, Mas Abu: Pertahankan! - GenPI.co JATIM
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. ANTARA Jatim/ dokumen

Jatim.GenPI.co - Kota Kediri, menempati peringkat pertama se-Jawa Timur dalam melakukan tracing dengan angka 1:6,09 (satu kasus berbanding 6,09 kontak erat).

Hasil Kota Kediri menempati tracing peringkat pertama se-Jatim itu hasil data dari aplikasi Silacak per 1 Agustus 2021.

BACA JUGA: Tok! Vaksin Moderna, Booster Nakes Mulai
 
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, capaian itu hasil sinergitas dengan Kodim 0809 dan Polres, selain Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah menjadi tim tracer di 46 kelurahan setempat.

"Ini adalah kerja bareng antara tiga pilar yang sudah dimulai sejak dua pekan lalu. Masing-masing menurunkan anggotanya untuk mencari kontak erat. Untuk entry data, Dinas Kesehatan Kediri dibantu Dinas Pendidikan yang mengirimkan operator dari sekolah untuk menjadi tracer digital," katanya.

Mas Abu, sapaannya juga mengatakan, rasio tracing di angka 1:6,09 masih perlu ditingkatkan lagi. Hal itu dilakukan agar target tracing sebesar 15 hingga 30 kontak erat untuk satu kasus positif dapat tercapai.

"Di tingkat kota kami ada rapat 'Kopi Paid'. Nah untuk meningkatkan tracing dan testing juga perlu koordinasi seperti itu. Agar persoalan yang ditemui di lapangan oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, tenaga kesehatan dan operator sekolah yang membantu entry data bisa dibahas dan dicari solusinya," ujarnya.

BACA JUGA: Relawan dan Nakes di Surabaya dapat Bantuan

Selain meningkatkan tracing, Pemkot Kediri menargetkan jumlah testing sebanyak 624 tes per hari. Angka ini masih bisa dicapai Kota Kediri dengan melibatkan relawan swaber dari perguruan tinggi kesehatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya