Vaksinasi Dosis Kedua Kacau, Wali Kota Surabaya Disindir Habis

Vaksinasi Dosis Kedua Kacau, Wali Kota Surabaya Disindir Habis - GenPI.co JATIM
Dokumentasi - Sejumlah warga mengikuti vaksinasi massal dosis kedua khusus AstraZeneca (AZ) yang digelar di Lapangan Thor, Kota Surabaya, Jatim, Sabtu (31/7/2021). (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Kedua, gunakan pertimbangan epidemiologi, misalnya mengutamakan pemberian dosis dua untuk warga yang berusia 50 tahun ke atas serta memiliki komorbid. 

Dinas kesehatan atau puskesmas bisa memanfaatkan data pada vaksin pertama untuk cara kedua tersebut. 

"Saya yakin Wali Kota Surabaya memahami soal penggunaan basis data dan instrumen teknologi untuk memudahkan pelaksanaan vaksinasi," imbuhnya. 

Langkah tersebut, menurutnya, lebih manusiawi dibandingkan dengan berlomba-lomba tanpa kendali untuk bisa vaksin tanpa melakukan prokes. 
Selain menyoroti sistem antrean, ia juga meminta Pemprov Jawa Timur untuuk memenuhi pasokan vaksin di Puskesmas.

BACA JUGA: Kepala BKD Jatim Ingatkan Hal Penting, Peserta CPNS Wajib Tahu 

Agatha mengamati, stok vaksin di puskesmas rata-rata hanya 150-200, tapi di tempat lain, beberapa pihak bisa menjalankan vaksinasi gratis dalam jumlah yang lebih besar. 

"Untuk apa ada sentra vaksin yang lain jika pasokan di puskesmas belum bisa terpenuhi stok permintaannya," tandasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya