RS Rujukan Covid-19 di Surabaya Tersisa 8 Pasien

RS Rujukan Covid-19 di Surabaya Tersisa 8 Pasien - GenPI.co JATIM
Dokumentasi - Ratusan tempat tidur berjejar di Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) Kota Surabaya untuk digunakan para pasien COVID-19. (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Jatim.GenPI.co - Rumah sakit rujukan, ruang isolasi di Surabaya terus longgar. Hal itu dikarenakan banyak pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, untuk ruang isolasi di Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) Kedung Cowek sudah dinyatakan kosong, sejak 5 hari yang lalu.

BACA JUGA: Digelontor Bantuan, Wali Kota Eri: Alhamdulillah

Sedangkan untuk Rumah Sakit Indoor Gelora Bung Tomo (GBT) kini masih ditempati pasien. Namun jumlahnya tidak banyak.

"RSLT alhamdulillah dari 5 hari kemarin itu enggak ada penghuni. RS GBT hari ini 8 pasien OTG," jelas Febri, Jumat (13/8) kemarin.

Febri mengatakan, pasien tersebut akan dipindahkan ke Asrama Haji yang saat ini kapasitasnya terisi 252 dari 899 orang.

Kondisi Rumah Sakit dr Soewandhie juga sama, kapasitas isolasi yang kosong sebanyak 174 ruang. Hal serupa terjadi di Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada (BDH), ruang isolasi yang kosong mencapai 50 unit.

"Kami sediakan 2 hotel Hanya terisi 15 orang," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya