Surabaya Zona Oranye, Cak Ji Optimistis Bisa Terjun Bebas

Surabaya Zona Oranye, Cak Ji Optimistis Bisa Terjun Bebas - GenPI.co JATIM
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat meninjau Wisma Persebaya di Jalan Karanggayam, Tambak Sari. Foto: Ananto Pradana/Ist.

Jatim.GenPI.co - Peta Covid-19 di Kota Surabaya saat dinyatakan sebagai zona oranye atau dengan artian resiko persebaran ditaraf sedang.

Meski begitu, penanganan wabah di Kota Pahlawan oleh pemkot akan terus ditingkatkan, terutama pada proses tracing, testing dan treatment (3T).

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji berharap angka kasus Covid-19 bisa segera terjun bebas.

BACA JUGA:  Undercover 112 Surabaya Jalankan Operasi Senyap Tracing Covid-19

"Tentunya kami harapkan bukan cuma landai, tetapi terjun bebas (turun) ke bawah menjadi zona hijau," kata Cak Ji sapaan akrabnya, Sabtu (28/8).

Untuk merealisasikan penurunan kasus secara signifikas, politis PDI Perjuangan (PDIP) itu meminta masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan.

BACA JUGA:  Lowongan Pekerjaan Surabaya 28 Agustus 2021

Sementara itu, terkait harga tes swab PCR, Cak Ji memastikan harga yang ada di Surabaya telah disesuaikan dengan ketetapan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Belum lama ini Kemenkes melalui Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan nomor HK.02.02/I/2845/2021 Tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan Reserve Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).

BACA JUGA:  Kadiskominfo Surabaya Kaget Bukan Kepalang, Ini Penyebabnya

Harga untuk satuan tes PCR yakni senilai Rp 495 ribu untuk pulau Jawa dan Bali, dan Rp 525 ribu untuk luar pulau Jawa dan Bali. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya