Pemkot Surabaya Diminta PKB Perhatikan Takmir Masjid

Pemkot Surabaya Diminta PKB Perhatikan Takmir Masjid - GenPI.co JATIM
Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf bersama jajaran pengurus DPC berbincang dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat safari politiknya di kantor DPC PKB Surabaya, Selasa (23/3/2021). (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Jatim.GenPI.co - DPC PKB Kota Surabaya meminta Pemkot Surabaya memperhatikan takmir masjid sebagai terkena dampak covid-19.

Musyafak Rouf Ketua DPC PKB mengatakan salah satu program wali kota Surabaya adalah memperkerjakan orang yang kena PHK akibat pandemi covid-19.

BACA JUGA: Pelabuhan Probolinggo Diperluas, Wali Kota Jamin Nelayan Aman
 
"Namun itu perlu disempurnakan bahwa yang terkena dampak COVID-19 tidak hanya orang yang kerja bersihkan jalan, bersihkan taman, tapi orang yang bersihkan masjid juga perlu bantuan dari Pemkot Surabaya," katanya.

Apalagi takmir masjid ini hanya menerima upah sekiar Rp 1 juta per bulan sehingga jauh di atas UMK kota yang mencapai Rp 4,3 juta.

Ia mengatakan persoalan itu telah disampaikan langsung ke Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ketika safari politik ke kantor DPC PKB Surabaya.

Lanjutnya, Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan bahwa ada sekitar 100 ribu warga yang terdampak covid-19.

Jumlah tersebut menurut Musyafak bisa saja belum termasuk takmir masjid sehingga jumlahnya lebih dari 100 ribu orang.

Melihat data tersebut ia berharap wali kota bisa memberdayakan mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya