
Jatim.GenPI.co - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengapresiasi program desa mandiri di Lamongan
Ia melihat program berkelanjutan 34 desa mandiri dan ada 10 desa mandiri bisa dijadikan pilot project program penanganan kemiskinan ekstrem nasional.
"Pemkab Lamongan telah memulai itu dengan menyinergikan sejumlah instansi maupun OPD untuk bersama-sama menangani desa sehingga bisa menggerakkan perekonomian desa serta warga," ujarnya saat berkunjung ke Lamongan, Sabtu (25/9).
BACA JUGA: Pesan Menohok Mendes, Kepala Daerah Jangan Obral Izin Swalayan
Gus Halim, begitu dia akrab disapa meminta agar Pemkab Lamongan segera berkordinasi dengan lintas sektor untuk penanganan kemiskinan ekstream tersebut.
"Karena targetnya Penanganan Kemiskinan Ekstrem ini tuntas pada 2024," kata dia.
BACA JUGA: Banyak Desa Wisata Berdiri, Sindiran Mendes PDTT Menohok
Pemerintah, kata Gus Halim, telah mencanangkan program penanganan kemiskinan ekstrem secara nasional yang dipimpin langsung Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Rencananya, wakil presiden akan berkunjung ke Jawa Timur untuk konsolidasi atas penanganan program ini pada akhir September 2021.
BACA JUGA: Lebih Fresh, Berikut Makna di Balik Logo Baru Lamongan Megilan
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengaku telah berkordinasi dengan lintas sektor untuk mempersiapkan upaya penanganan Kemiskinan Ekstrem di wilayahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News