
Tak hanya itu saja, rencanaya tanggal 1 Oktober nanti atau saat Hari Kesaktian Pancasila, Unesa bersama perangkat desa dan element masyarakat akan mengadakan
deklarasi Desa Sambong Dukuh, sebagai rintisan desa Pancasila yang ditandai dengan rencana pendirian monumen Pancasila.
"Jadi pelatihan ini, dilakukan di dalam kelas, juga di luar kelas. Peserta terjun dan berkontribusi langsung ke masyarakat," imbuhnya.
Peserta akan menjalankan tugasnya sebagai kader kebangsaan yang menitik beratkan penguatan nilai Pancasila di tenga masyarakat Desa Sombong Dukuh, Kabupaten Jombang.
BACA JUGA: Ketua PBNU Siap Dukung Akselerasi Vaksin, Apresiasi Jatim
Adapun jenis kegiataannya yakni, lewat tim KANIRA (Kader Anti Intoleransi dan Radikalisme) melaksanakan kegiatan dialog, refleksi dan aksi gotong royong yang melibatkan berbagai elemen masyarakat setempat.
Ada pendeta dari GKJW (Gereja Kristen Jawi Wetan) dan GKI (Gereja Kristen Indonesia), Komunitas Gusdurian Jombang, dan Komunitas GENRE.
BACA JUGA: Asyik! Warga Surabaya Kini Bisa Baca Buku di TBM
Juga, ada Kholil Habsyi selaku ketua BPD, perangkat desa, mahasiswa hingga pemuda IPNU-IPPNU setempat. Total ada sekitar 60 peserta. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News