Takut Setengah Mati, Pria di Surabaya Menutup Mata Saat Divaksin

Takut Setengah Mati, Pria di Surabaya Menutup Mata Saat Divaksin - GenPI.co JATIM
Gamal (22) salah seorang peserta vaksinasi massal sampai harus menutup mata karena memiliki trauma pada jarum suntik. Foto: GenPI/Ananto Pradana.

Jatim.GenPI.co - Peserta vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Komando Armada (Koarmada) II bersama Pemkot Surabaya menjadi cerita tersendiri bagi peserta vaksin.

Gamal (22), warga asal Kota Surabaya mengaku memiliki trauma pada jarum suntik.

Saat duduk di bangku sekolah dasar (SD), ia sempat melihat jarum suntik patah dan masih menancap di lengan temannya ketika imunisasi.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya dan Koarmada II Gelar Vaksin, Catat Lokasinya

Pengalaman itu menyisikan ketakukan hingga saat ini. Namun dia harus menjalani vaksinasi dosis pertamanya.

Bahkan, Gamal sampai enggan melihat ke arah tenaga vaksinator yang akan memasukan jarum suntik ke lengan kanannya. Dia terlihat sampai harus menutup matanya.

BACA JUGA:  Animo Vaksinasi Tinggi, Eri Cahyadi Kaget

"Tadi ya agak takut sih. Ya punya trauma pas kecil, jadi dulu waktu pas sd itu ada imunasi terus saya lihat teman saya disuntik dan jarumnya putus," kata Gamal, Kamis (30/9).

Dirinya mengaku, informasi soal vaksinasi massal ini dapatnya dari salah seorang kawan.

BACA JUGA:  DPD II Golkar Surabaya Yakin Vaksin Bisa Wujudkan Herd Immunity

Soal syarat dia mengaku tak menemui kendala apa pun. Menurutnya semua yang dicantumkan oleh panitia sangat lah mudah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya