Diserang Aksi Vandalisme, Jawaban Wali Kota Malang Menohok

Diserang Aksi Vandalisme, Jawaban Wali Kota Malang Menohok - GenPI.co JATIM
Salah satu tulisan yang berisi tuntutan Walikota Malang untuk mundur di ruas Jalan Simpang Rajabally, Kota Malang (Foto: Lalu Theo/ngopibareng.id)

Jatim.GenPI.co - Sempat beredar vandalisme di beberapa titik Kota Malang. Isinya meminta Wali Kota Malang untuk mundur.

Totalnya ada empat titik vandalisme, yakni di Jalan Simpang Rajabally, Perempatan Veteran, Ruas Jalan Monumen Chairil Anwar dan dinding pagar Rumah Dinas Wali Kota Malang.

Ihwal coretan tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji angkat bicara. Ia mengaku menerima segala kritikan maupun hujatan kepadanya.

Seorang pejabat publik, kata dia, harus terbiasa dengan kiritikan.

BACA JUGA:  Coretan Tuntutan Walkot Malang Mundur Beredar di Sejumlah Titik

"Jadi gini kalau objeknya saya dibully, saya ikhlaskan orang yang membully saya, monggo. Tapi yang dicoret-coret jangan fasilitas umum," ujarnya mengutip Ngopibareng.id, Jumat (1/10).

Menurutnya, masih banyak cara untuk menyalurkan aspirasi. seperti melalui media sosial maupun menemui dirinya secara langsung. Fasilitas umum diperuntukkan bagi publik.

BACA JUGA:  Warga Malang Sulap Popok Bekas Menjadi Cuan

"Ini kan fasilitas negara seperti terus jalan. Kan menggangu marka jalan, ini juga milik publik, kita harus memberi contoh yang baiklah," katanya.

Sutiaji menegaskan tidak akan membawa kasus vandalisme ke jalur hukum. Karena kritikan masih masuk dalam hal wajar.

BACA JUGA:  Buntut Bersepeda, Wali Kota Malang Siap Jalani Pemeriksaan Polisi

"Iya. Kan ada saluran-saluran aspirasinya. Seperti Rasulullah itu kan ya difitnah, dihujat macem-macem. Ini nanti Allah yang akan mengurai semuanya," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya