
"Ini (jalan) wajib dieksekusi dengan cepat, jangan sampai kemudian kasep (terlambat), anggarannya ada, eksekusinya lambat, jalan wes kadung jadi bubur semua, semakin lambat maka semakin sulit memulai dari mana, wes kadung rusak semua, terlanjur rusak semua, pasti bingung mulai dari mana perbaikannya," tutupnya.
Gus Muhdlor juga mengungkapkan perbaikan jalan akan dilakukan secara bertahap pertama dengan pembetonan jalan yang akan dilakukan dibeberapa tempat.
Untuk kerusakan jalan yang tidak dapat ditangani dengan dana PIWK, Gus Muhdlor mengatakan akan menggunakan anggaran pemeliharaan dan peningkatan mutu jalan di Dinas PU. Bina Marga dan SDA Sidoarjo. Anggarannya besar. Sekitar Rp. 248 milyar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News