
Jatim.GenPI.co - Vaksinasi Covid-19 untuk pelajar SD usia 12 tahun di Madiun tuntas dengan pemberian dosis kedua, yang sudah dilakukan Pemkot Madiun.
Kepala Seksi Pengelolaan Pelayanan Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun Tri Wahyuning Novitasari mengatakan, jika mengacu pada vaksin dosis pertama ada 1.024 siswa SD usia 12 tahun yang menjadi sasaran.
"Memang kalau mengacu vaksinasi dosis pertama ada sebanyak 1.024 siswa SD usia 12 tahun yang jadi sasaran. Tetapi, kemarin itu ada yang sakit dan hal lain yang tidak bisa dilakukan vaksinasi sehingga kalau hari ini mau vaksin dosis satu, tetap kami layani, sambil memberikan dosis kedua bagi yang lain," ujarnya, Jumat (15/10).
BACA JUGA: Panglima TNI dan Kapolri Optimis Jatim Terwujud Herd Immunity
Dia menjelaskan pelajar yang terlewat, akan dilakukan penjadwalan ulang untuk vaksinasi. Namun menunggu hasil koodinasi dengan Dinas Pendidikan.
Ia mengatakan, bagi pelajar tidak perlu bingung. Vaksinasi akan terus dijadwalkan, terutama untuk menjaring pelajar yang baru memasuki usia 12 tahun setelah gelaran vaksinasi massal ini.
BACA JUGA: Kemenkes Buka Kemungkinan Ubah RSLI Surabaya Menjadi RS Pusat OJK
Selain pemberian vaksin bagi pelajar usia 12 tahun, Dinas Kesehatan Kota Madiun juga membuka vaksinasi dosis kedua untuk umum dengan jenis Sinovac.
"Kebetulan vaksinasi pelajar di bawah 18 tahun memang menggunakan jenis Sinovac. Karenanya, giat vaksinasi setelah pelajar sekalian dilanjutkan untuk masyarakat umum yang dulu mendapatkan vaksinasi jenis Sinovac. Vaksin jenis Sinovac memang terbatas untuk sementara," katanya.
BACA JUGA: Soal Siklus Gempa, BMKG: Belum Pernah Ada yang Tepat
Pemkot Madiun juga menggandeng banyak lembaga, seperti TNI dan Polri untuk mencapai vaksin Covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News