"Wilayah-wilayah Surabaya yang potensinya lebih besar ketika terjadi bencana agak fokus ke arah yang disebutkan BMKG," katanya.
Musim penghujan di Kota Surabaya diprediksi akan terjadi di rentan bulan November-Desember.
"Untuk puncak musim penghujannya di bulan Januari-Februari," lanjutnya.
BACA JUGA: Jelang Musim Hujan, Pemkab Banyuwangi Petakan Potensi Bencana
Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto menyebut, musim hujan di Kota Surabaya diperkirakan terjadi pada bulan November-Desember.
Kemudian untuk peningkatan instensitanya, diprediksi mulai terjadi pada akhir tahun 2021 dan awal 2022.
BACA JUGA: Eri Cahyadi Bakal Ngantor di Balai RW, ini Alasannya
"Karena kemarin sesuai di BMKG pusat, kita akan mengalami anomali La Nina yang bisa menambah curah hujan atau potensi curah hujan di Indonesia," terangnya.
Meski begitu, pihaknya masih akan terus melakukan pendalaman soal fenomena alam itu, termasuk seberapa besar potensinya masuk ke wilayah Jawa Timur. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News