
Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya menyebut, salah satu hal yang dipertimbangkan adalah soal akses menuju lokasi.
Ia mencontohkan, seperti halnya di Kembang Jepun. Akses masuk lokasi jumlah hanya ada 2, sehingga hal itu mempermudah pengawasan dan antisipasi munculnya kerumunan.
"Disitu karena penyekatan-penyekatan nggak seberapa banyak. Kalau di temapt lain kan banyak," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News