
Jatim.GenPI.co - Pemkab Pamekasan mempunyai cara jempolan untuk mengajak warganya melakukan vaksinasi Covid-19, serta sosialisasi sadar protokol kesehatan.
Dalam menjalankannya, Pemkab Pamekasan melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat serta dilakukan melalui pendekatan persuasif.
"Selain itu, pendekatan persuasif ini juga untuk menjaga situasi kerukunan di masyarakat tetap terjaga," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.
BACA JUGA: Surabaya Panas! ini Kata BMKG Juanda
Bupati menjelaskan melalui pendekatan persuasif itu diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan pencegahan penularan Covid-19 melalyi disiplin protokol kesehatan meningkat.
Lalu, cakupan sebaran vaksinasi dalam rangka membentuk kekebalan komunitas semakin luas.
BACA JUGA: Kembang Jepun Lokasi CFD Pertama, Lokasi Lain Tunggu Dulu
Sambung Baddrut Tamam, pemkab juga mencegah adanya kegiatan yang melibatkan banyak orang, terutama bagi kelompok masyarakat yang belum divaksin.
"Atas dasar itu pula, maka pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Pamekasan terpaksa kami tunda, hingga cakupan vaksinasi di kabupaten ini mencapai sedikitnya 70 persen, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah," katanya.
BACA JUGA: CFD di Surabaya Bakal Kembali Digelar, Catat Jadwalnya
Disisi lain, upaya pendekatan persuasif Pemkab Pamekasan kepada warga untuk taat protokol kesehatan, sekaligus mencegah datangnya gelombang ketiga Covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News